Bisnis.com, JAKARTA- Pada pekan ini indeks harga saham gabungan (IHSG) meninggalkan posisi 5.000.
“Hawa panas aksi jual kian terasa, dengan berlanjutnya pelemahan. Bahkan hingga akhir pekan meninggalkan level goceng (5.000),” kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) Reza Priyambada dalam risetnya yang diterima hari ini, Sabtu (13/6/2015).
Awalnya, ujar dia, IHSG mendekati level psikologis 5.000, kembali ke perdagangan 16 Desember 2014 dengan posisi low 5.005,27).
Namun IHSG terus meluncur ke bawah 5.000. IHSG berakhir di 4.935,82 pada perdagangan akhir pekan.