Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadi Komisaris BEI, Ini 2 Strategi Garibaldi Thohir Majukan Bursa

Setelah diangkat sebagai komisaris Bursa Efek Indonesia mulai hari ini, Garibaldi Thohir punya dua strategi untuk memajukan pasar saham Indonesia.
Garibaldi Thohir diangkat menjadi Komisaris BEI/Antara
Garibaldi Thohir diangkat menjadi Komisaris BEI/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Setelah diangkat sebagai komisaris Bursa Efek Indonesia mulai hari ini, Garibaldi Thohir punya dua strategi untuk memajukan pasar saham Indonesia.

Pertama, meningkatkan jumlah emiten. Hingga saat ini terdapat 510 emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI). Garibaldi mengatakan BEI harus menjemput bola alias mendatangi perusahaan untuk diajak melantai ke bursa.

Dari sisi perusahaan, korporasi diminta untuk memiliki kesadaran melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/ IPO) saham di BEI. Garibaldi bercerita beberapa kali dia didatangi direksi bursa Singapura dan bursa Australia, diajak melantai di bursa dua negara itu.

“Ironis bila perusahaan kita malah tercatat di bursa negara lain, tapi bukan di negara sendiri. Saya ingin BEI bisa menjemput bola, mendatangi langsung perusahaan untuk menjadi perusahaan terbuka di negeri sendiri,” tutur Garibaldi, Rabu, (10/6/2015).

Strategi kedua yakni menambah jumlah investor domestik. Menurut Garibaldi, jumlah investor domestik Indonesia masih sangat kecil dibandingkan dengan populasi Indonesia. Saat ini jumlah investor domestik sekitar 500.000, sedangkan populasi Indonesia sekira 250 juta.

“Dua strategi ini akan saya diskusikan dengan dewan komisaris, baru kami bicarakan dengan direksi baru BEI,” ucap Garibaldi.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper