Bisnis.com, JAKARTA—PT Pan Brothers Tbk. membuka kemungkinan ekspansi ke Vietnam lewat joint venture dengan perusahaan lokal di negara tersebut, tahun depan.
Direktur Pan Brothers (PBRX) Fitri R. Hartono mengatakan pihaknya sudah menggandeng salah satu perusahaan Vietnam untuk memproduksi order dari klien. “Sekarang masih trial order. Kalau selesai dengan baik, mungkin tahun depan bisa ada rencana joint venture [JV],” ujarnya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (9/6/2015).
Jika berlanjut ke JV, maka PBRX bakal mengambil porsi mayoritas. Nilai investasi awal diperkirakan tidak besar, yakni di bawah US$5 juta.
Perseroan juga melirik Kamboja dan Myanmar sebagai tujuan ekspansi. PBRX beralasan ketiga negara itu memiliki perjanjian bilateral dengan Eropa dan AS, sehingga pajak yang disertakan nilainya lebih rendah ketimbang jika ekspor dari Indonesia.
Perseroan mengungkapkan peluang pertumbuhan industri garmen Indonesia saat ini besar. Alasannya, produksi di China mengalami penurunan.
“Kalau di garmen peluangnya memang ada karena China sedang melambat. Dia produsen garmen terbesar, tapi produksinya sedang turun. Jadi buyer limpahkan ordernya ke negara lain, salah satunya Indonesia,” ungkap Fitri.
Menurutnya, porsi ekspor garmen China ke dunia sekitar 38%, sedangkan Indonesia hanya 1,8%.
Selain itu, pasar ritel di Asia terus mengalami pertumbuhan dan Indonesia adalah salah satu pasar yang potensial untuk ekspansi. Apalagi, golongan kelas menengah Indonesia makin banyak.