Bisnis.com, JAKARTA—Harga CPO di Bursa Malaysia meneruskan penguatanJumat (5/6/2015) ditopang spekulasi penipisan stok sawit di Negeri Jiran.
Kontrak berjangka CPO untuk Agustus 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, menguat 0,91% ke 2.340 ringgit atau sekitar Rp8,34 juta per ton menjelang penutupan.
CPO pagi tadi dibuka merosot 0,17% ke 2.315 ringgit per ton, namun berbalik menguat hingga 1,16% ke 2.346 ringgit per ton.
Dewan kelapa sawit Malaysia pekan depan dijadwalkan merilis data stok produk kelapa sawit dan ekspor sepanjang Mei.
Investor berspekulasi stok sawit menipis setelah survei ekspor memberi indikasi lonjakan ekspor sawit sepanjang Mei di tengah potensi kenaikan permintaan menjelang Ramadan.
Ringgit yang lemah juga membantu pergerakan harga CPO. Mata uang Malaysia jatuh 0,56% pada penutupan hari ini.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Agustus 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
5/6/2015 (16.59 WIB) | 2.340 | +0,91% |
4/6/2015 | 2.319 | +1,09% |
3/6/2015 | 2.296 | -0,82% |
2/6/2015 | 2.315 | +0,92% |
1/6/2015 | 2.268 | +3,52% |
Sumber: Bloomberg