Bisnis.com, JAKARTA— Kekhawatiran atas pelambatan ekonomi global membuat harga karet di bursa Jepang terkoreksi tajam pada Kamis (4/6/2015).
Kontrak karet untuk pengiriman November 2015, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, diperdagangkan turun 0,95% ke 238,80 yen atau Rp25.563 per kilogram pada penutupan perdagangan siang.
Harga karet tertekandan hari ini sempat jatuh hingga 2,03% ke harga 236,20 yen atau Rp25.285 per kilogram.
Kazuhiko Saito dari Fujitomi mengatakan penjualan kontrak komoditas karet disebabkan oleh kecemasan trader atas pelambatan ekonomi global.
“Kehati-hatian atas pelambatan ekonomi global mengikis selera investor atas kontrak berjangka,” kata Saito seperti dikutip Bloomberg.
OECD memperkirakan ekonomi dunia hanya tumbuh 3,1% sepanjang 2015 lalu tumbuh 3,8% pada 2016.
Proyeksi tersebut lebih rendah dari pertumbuhan 3,6% pada 2015 dan 3,9% pada 2016 yang diterbitkan dalam proyeksi 2014.
Pergerakan Harga Karet Kontrak November di TOCOM
Tanggal | Yen/kg | (%) |
4/6/2015 | 238,80 | -0,95% |
3/6/2015 | 241,10 | +0,29% |
2/6/2015 | 240,40 | -1,39% |
1/6/2015 | 243,80 | +1,08% |
29/5/2015 | 241,20 | +1,56% |
sumber: Bloomberg