Bisnis.com, JAKARTA— IHSG terus tertekan hingga tergelincir jatuh dari level 5.100 pada Kamis (4/6/2015)
IHSG hari ini ditutup turun 0,68% ke level 5.095,82. Indeks dibuka turun 0,17% ke level 5.121,55 dan bergerak pada kisaran 5.094,52—5.143,22.
Tren pelemahan IHSG kini telah berlangsung 6 hari dan membuat IHSG anjlok lebih dari 4,7% dari level 5.320,90 pada 26 Mei 2015 .
Dari 9 indeks sektoral BEI, sebanyak 8 indeks sektoral melemah dan 1 indeks sektoral menguat. Penguatan hanya terjadi pada indeks perdagangan/jasa sebesar 0,08%.
Dari 511 saham yang diperdagangkan hari ini di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 95 saham bergerak naik, 171 saham melemah, dan 245 saham stagnan.
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang jatuh 7,65 poin dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang melemah 5,32 poin adalah saham penekan utama IHSG.
Di sisi lain, PT Bank Mega Tbk (MEGA) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memimpin saham-saham yang hari ini menguat dengan kenaikan masing-masing 1,09 poin dan 0,64 poin.
Indeks Bisnis27 hari ini turun 0,85% ke level 431,87, sedangkan rupiah jatuh 0,39% ke rekor terburuk di Rp13.281 per dolar AS di pasar spot.
Saham-saham penekan utama IHSG:
UNVR | -2,18% |
TLKM | -1,74% |
BBNI | -2,75% |
BBRI | -1,11% |
Saham-saham yang menguat pada penutupan:
MEGA | +7,50% |
BBCA | +0,18% |
AMRT | +2,70% |
SMRA | +2,25% |
Sumber: Bloomberg