Bisnis.com, JAKARTA—PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) meningkatkan porsi belanja modal tahun ini dari Rp1,3 triliun menjadi Rp2 triliun.
Direktur Keuangan MDLN LH Freddy Chan mengatakan peningkatan dana tersebut diperoleh dari hasil Penawaran Umum Berkelanjutan I Tahap I sebesar Rp1 triliun yang tengah digelar saat ini.
“Seluruh dana tersebut akan digunakan untuk mengakuisisi lahan di kawasan industri. Rencana yang ada dipercepat, bisa dilakukan melalui anak usaha atau dilakukan langsung oleh perseroan,” ujarnya saat paparan publik, Rabu (3/6/2015).
MDLN memiliki kawaan industri yang tengah dikembangkan di Modern Cikande, Serang, dengan luas 900 hektare. Perseroan memiliki izin hak guna bangunan (HGB) hingga 2.175 hektare di area tersebut.
Sementara itu, perseroan juga telah memiliki izin HGB untuk lahan seluas 1.300 hektare, yang akan dikembangkan untuk proyek Modern Bekasi Residential & Industrial Park, di kawasan timur Jakarta.
Proses akuisisi lahan tersebut terkait dengan pengembangan area di kedua proyek kawasan industri perseroan.
Pada kuartal I/2015, perseroan mencatatkan perolehan marketing sales sebesar Rp1,46 triliun, yang diperoleh dari penjualan lahan industri sebesar Rp949 miliar, dan sisanya dari penjualan residensial.