Bisnis.com, JAKARTA--PT Bursa Efek Indonesia mengawasi saham PT Eagle High Plantations Tbk. (BWPT) milik taipan Peter Sondakh setelah terjadi lonjakan harga saham hingga 75,5% dalam sebulan terakhir.
Irvan Susandy, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, mengatakan telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham BWPT yang di luar kebiasaan dibandingkan dengan periode sebelumnya atau unusual market activity (UMA).
"Sehubungan dengan unusual market activity atas saham BWPT tersebut, kami sampaikan bahwa bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," ungkapnya dalam pengumuman resmi, Rabu (3/6/2015).
Dia mengatakan, informasi terakhir dari manajemen BWPT adalah pada 28 Mei 2015 yakni pengunduran diri direktur perseroan. BEI meminta agar investor mencermati kinerja perusahaan dan keterbukaan informasinya.
Berdasarkan data Bloomberg, saham BWPT melonjak 75,5% dari Rp245 per lembar pada 5 Mei 2015 menjadi Rp430 per lembar pada 3 Juni 2015. Namun, pada perdagangan hari ini, Rabu (3/6/2015), saham BWPT ditutup melemah 2,16% menjadi Rp408 per lembar.
Sepanjang hari ini, saham BWPT diperdagangkan pada level Rp403-Rp430 per lembar dengan pembukaan pada level Rp419 per lembar. Sebanyak 232,4 juta lembar saham diperdagangkan hari ini dengan total kapitalisasi pasar Rp12,8 triliun.
Saham BWPT sebelumnya terus mengalami tren penurunan sejak pertengahan April hingga pekan pertama Mei 2015. Pada 14 April, harga saham tercatat Rp315, dan terus turun hingga ke level terendah pada 4 Mei sebesar Rp245.
