Bisnis.com, JAKARTA-- Emiten tambang milik Luhut Panjaitan, PT Toba Bara Sejahtra Tbk. (TOBA), melalui anak usahanya PT Adimitra Baratama Nusantara (ABN) mengantongi kontrak baru senilai US$396 juta.
Pandu Syahrir, Sekretaris Perusahaan Toba Bara Sejahtra, mengatakan ABN yang sahamnya dimiliki perseroan sebanyak 51% telah menandatangani perjanjian dengan PT Cipta Kridatama pada 29 Mei 2015. ABN bertindak sebagai kontraktor pembangunan yang baru untuk masa kerja 5 tahun.
"Perkiraan nilai kontrak mencapai US$396 juta," ungkapnya dalam keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia, Senin (1/6/2015).
Dia mengatakan, kontraktor penambangan yang baru ini untuk menggantikan kontraktor penambangan yang lama, yakni PT Petrosea Tbk. (PTRO).