Bisnis.com, JAKARTA- Bursa emerging market melemah untuk hari kelima secara berkesinambungan, setelah saham Asia merosot di tengah volatilitas pasar ekuitas China.
Indeks MSCI Emerging Markets melemah 0,5% ke 1.004.22.
Indeks Shanghai Composite turun 0,2%, karena volatilitas naik ke tertinggi sejak Januari.
Sementara itu data revisi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mengalami kontraksi 0,7% pada kuartal I/2015.
"Kami melihat peningkatan volatilitas di Cina, yang menyebar ke negara Asia lainnya," kata William Jackson, Analis Capital Economics Ltd seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (30/5/2015).