Bisnis.com, JAKARTA— Harga CPO di Bursa Malaysia meneruskan penguatan pada Jumat pagi (29/5/2015) didorong oleh potensi kenaikan impor China dan India.
Kontrak berjangka CPO untuk Agustus 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, pada awal perdagangan hari ini sempat diperdagangkan naik hingga 0,63% ke harga 2.222 ringgit atau Rp8,01 juta per ton.
Harga komoditas tersebut terus bergerak di zona hijau dengan kenaikan 0,41% ke 2.217 ringgit per ton di pukul 09.56 WIB penguatan setelah pagi tadi dibuka merosot 0,09% ke 2.206 ringgit per ton.
Pasar komoditas CPO kembali mendapatkan dorongan dari potensi kenaikan permintaan dari dua konsumen CPO terbesar dunia, China dan India.
Ekspor sawit Malaysia ke India melonjak 307% pada 1—25 Mei 2015 dibandingkan periode yang sama bulan lalu, sedangkan ekspor ke China naik 76%.
Data Intertek menunjukkan ekspor sawit Malaysia melonjak 53% pada 1–25 Mei 2015 dari bulan sebelumnya menjadi 1,38 juta ton.
Ekspor sawit dari Indonesia juga naik 11% ke 2,25 juga ton pada April dari 2,03 juta ton pada Maret. Volume ekspor tersebut adalah yang terbanyak sejak November 2014.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Agustus 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
29/5/2015 (09.56 WIB) | 2.217 | +0,41% |
28/5/2015 | 2.208 | +1,38% |
27/5/2015 | 2.178 | -0,32% |
26/5/2015 | 2.185 | +2,20% |
25/5/2015 | 2.127 | -0,37% |
22/5/2015 | 2.135 | -1,07% |
Sumber: Bloomberg