Bisnis.com, JAKARTA—Harga CPO di Bursa Malaysia terkoreksi pada Rabu (27/5/2015) setelah melonjak dalam 2 hari sebelumnya.
Kontrak berjangka CPO untuk Agustus 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, turun 0,41% ke 2.176 ringgit atau sekitar Rp7,98 juta per ton menjelang penutupan.
Komoditas tersebut terkoreksi mulai tengah hari setelah dibuka menguat 0,32% ke 2.192 ringgit per ton dan bergerak pada kisaran 2.168—2.198 ringgit per ton.
Gnasekar Thiagarajan dari Keleesuwari Intercontinental di Singapura, dikutip Bloomberg, memperkirakan hari ini trader melakukan aksi ambil untung memanfaatkan kenaikan tajam CPO kemarin.
CPO kemarin melonjak 2,20% pada penutupan terdorong oleh kenaikan ekspor Indonesia dan Malaysia di tengah potensi kenaikan permintaan pada periode Ramadan.
Data Intertek menunjukkan ekspor sawit Malaysia melonjak 53% pada 1–25 Mei 2015 dari bulan sebelumnya menjadi 1,38 juta ton.
Ekspor sawit dari Indonesia juga naik 11% ke 2,25 juta ton pada April dari 2,03 juta ton pada Maret. Volume ekspor tersebut adalah yang terbanyak sejak November 2014.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Agustus 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
27/5/2015 (16.59 WIB) | 2.176 | -0,41% |
26/5/2015 | 2.191 | +2,48% |
25/5/2015 | 2.141 | +0,28% |
22/5/2015 | 2.135 | -1,07% |
21/5/2015 | 2.158 | +0,75% |
Sumber: Bloomberg