Bisnis.com, JAKARTA—Harga minyak sawit di Bursa Malaysia menguat tajam di awal perdagangan Selasa (26/5/2015) berbarengan dengan lonjakan harga minyak kedelai.
Kontrak berjangka CPO untuk Agustus 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, hari ini dibuka naik 0,84% ke harga 2.156 ringgit atau Rp7,85 juta per ton.
Harga komoditas tersebut meneruskan penguatan kemarin dan naik 1,31% ke harga 2.166 ringgit atau Rp7,90 juta per ton pada pukul 09.59 WIB.
Kenaikan tajam harga CPO berbarengan rebound tajam harga kontrak minyak kedelai di pasar komoditas Chicago. Harga kontrak minyak kedelai untuk pengiriman Agustus 2015 diperdagangkan naik 1,42% ke US$32,14/pound pada pukul 09.59 WIB.
Minyak kedelai adalah bahan subtitusi utama CPO sebagai emulsi dalam produksi makanan olahan, kosmetik, dan produk konsumer lain.
Depresiasi ringgit setelah menguat pada 2 hari terakhir pekan lalu juga menopang harga CPO di Bursa Malaysia. Ringgit kemarin ditutup melemah 0,84% dan diperdagangkan turun 0,14% ke 3,6195 per dolar AS pada pukul 10.13 WIB. []
Pergerakan Harga Kontrak CPO Agustus 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
26/5/2015 | 2.166 | +1,31% |
25/5/2015 | 2.127 | -0,37% |
22/5/2015 | 2.135 | -1,07% |
21/5/2015 | 2.158 | +0,75% |
20/5/2015 | 2.142 | -0,74% |
19/5/2015 | 2.158 | -1,10% |
Sumber: Bloomberg