Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (20/5/2015) bergerak di di kisaran support 5.218-5.191-5.120-4.950, dan resisten 5.290-5.325-5.425.
“Sang banteng telah kembali,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dikemukakan walau sempat tersendat akibat kecewanya pasar akan suku bunga BI Rate yang tetap, namun proses kenaikan minor uptrend baru di IHSG makin medapatkan momentum baru setelah sideways minor kemarin.
"Rekomen buy di beberapa saham big cap index driver untuk kontinuasi kenaikan berikutnya," kata Yuganurr.
HD Capital mengemukakan saham yang ddapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini adalah:
BUY. PE 2015 19,3x, PBV 2,45x, ROE 12,6%. Trading target Rp7.925
Pattern kenaikan minor uptrend dalam medium term trend recovery emiten big cap otomotiff dan konglomerat ini, masih dapat berlanjut hingga mengisi price gap atas di Rp7.925 sebelum menjadi overbought (jenuh beli) secara jangka pendek
Entry (1) Rp7.575. Entry (2) Rp7.575M Cut loss point Rp7.475
Telekomunikasi (TLKM)
PE 2015 18,64x, PBV 3,12x, ROE 16,77%. BUY. Trading target Rp2.950
Konsolidasi short term dalam pembentukan channel naik yang merupakan proses perbaikan overall medium term trend emiten big cap telekomunikasi BUMN ini terlihat berpotensi untuk breakout ke Rp2.950
Entry (1) Rp2.795. Entry (2) Rp2.715. Cut loss point Rp2.695
Bank BCA (BBCA)
PE 2015 20,71x, PBV 4,2x, ROE 20,28%. Trading target Rp14.150
Rekomen akumulasi dalam pattern sideways emiten big perbankan swasta ini untuk potensi breakout ke target proyeksi atas di Rp14.150
Entry (1) Rp13.575. Entry (2) Rp13.475. Cut loss point Rp13.375
Bank Negara Indonesia (BBNI)
PE 2015 11x, PBV 2,02x, ROE 18,2%. BUY. Trading target Rp6.875
Pembentukan kaki bawah atau upleg dalam pattern minor uptrend emiten perbankan big cap BUMN ini dapat digunakan sebagai kesempatan buy untuk antisipasi swing naik berikutnya
Entry (1) Rp6.675. Entry (2) Rp6.625. Cut loss point Rp6.575