Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MATA UANG ASIA: Mayoritas Masih Tertekan, Rupiah Berbalik Menguat Jelang Tutup

Menjelang penutupan perdagangan Selasa (19/5/2015), rupiah berbalik arah dan menguat terhadap dolar AS.
rupiah berbalik menguat, ilustrasi/JIBI-Abdullah Azzam
rupiah berbalik menguat, ilustrasi/JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com,  JAKARTA — Menjelang penutupan perdagangan Selasa (19/5/2015), rupiah berbalik arah dan menguat terhadap dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah menguat 0,01% ke Rp13.138 per dolar AS pada pukul 15.39 WIB. Penguatan terjadi setelah Bank Indonesia mengumumkan tingkat suku bunga acuan (BI rate) tetap di level 7,5%.

Pada awal perdagangan, kurs melemah 0,33% ke Rp13.182 per dolar AS pada pukul 09.30 WIB. Adapun pada pukul 10.56 WIB rupiah melemah 0,25% ke Rp13.172 per dolar AS.

Penguatan rupiah sore ini terjadi saat dolar AS ditransaksikan menguat terhadap sebagian besar mata uang di Asia.

Dari 11 mata uang Asia, sebanyak tiga mata uang menguat dan delapan mata uang lainnya melemah.

 

Nilai tukar dolar AS terhadap mata uang Asia, Selasa 19 Mei 2015

Kurs

Nilai

Perubahan

WIB

Yen

120,0100

+0,02%

15:34:05

$Hong Kong

7,7519

+0,02%

15:34:02

$Singapura

1,3312

+0,19%

15:35:05

$Taiwan

30,4650

-0,17%

14:59:59

Won

1.088,11

+0,24%

12:59:59

Peso

44,5160

+0,06%

15:34:06

Rupiah

13.138

-0,01%

15:39:46

Rupee

63,5525

-0,27%

15:34:23

Yuan

6,2069

+0,05%

15:29:12

Ringgit

3,5880

+0,54%

15:33:43

Baht

33,4030

+0,01%

15:35:00

Sumber: Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper