Bisnis.com, JAKARTA—Rupiah bertahan di level Rp13.100-an pada akhir perdagangan di pasar spot pada Selasa (12/5/2015).
Rupiah hari ini ditutup turun 0,30% ke Rp13.194 per dolar AS di Bloomberg Dollar Index meski sempat jatuh hingga Rp13.221 per dolar AS.
Mata uang Garuda terus tertekan di bawah level penutupan kemarin sejak dibuka turun 0,14% ke Rp13.174 per dolar AS.
Rupiah tertekan meski hari ini dolar Amerika Serikat diperdagangkan melemah. Indeks dolar hari ini jatuh hingga 0,76% dan turun 0,65% ke 94,395 pada pukul 16.14 WIB.
Pelemahan pada nilai tukar rupiah semakin menekan harga obligasi pemerintah di pasar sekunder. SUN bertenor 10 tahun telah merosot selama 7 hari dan mendorong yield obligasi acuan tersebut hingga 8,211%.
Adapun data yang diterbitkan BI pada pagi ini menempatkan kurs tengah pada Rp13.203 per dolar AS, turun dari Rp13.116 per dolar AS pada hari sebelumnya.
Pergerakan Rupiah di Bloomberg Dollar Index
Tanggal | Nilai | Perubahan |
12/5/2015 | Rp13.194 | -0,30% |
11/5/2015 | Rp13.155 | -0,26% |
8/5/2015 | Rp13.121 | +0,21% |
7/5/2015 | Rp13.148 | -0,87% |
6/5/2015 | Rp13.035 | -0,21% |
sumber: Bloomberg
.JPG?w=300&h=221)
