Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FORBES GLOBAL 2000: Kalah dari Malaysia, Hanya 7 Perusahaan Raksasa dari Indonesia

Perusahaan asal Indonesia harus mengakui kekalahan dari Malaysia karena hanya berhasil menempatkan tujuh wakil dibandingkan 16 dari negeri jiran dalam daftar the world biggest public company 2015 atau emiten terbesar dunia versi majalah Forbes.
Ilustrasi/Forbes
Ilustrasi/Forbes

Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan asal Indonesia harus mengakui kekalahan dari Malaysia karena hanya berhasil menempatkan tujuh wakil dibandingkan 16 dari negeri jiran dalam daftar the world biggest public company 2015 atau emiten terbesar  dunia versi majalah Forbes.

Forbes merilis daftar perusahaan publik terbesar dunia Forbes Global 2000 pada Kamis (7/5/2015). Forbes Global 2000 merupakan daftar lengkap perusahaan publik terbesar dan terkuat dunia yang diukur dari pendapatan, laba, aset dan kapitalisasi pasar.

Di Asia Tenggara, posisi Indonesia hanya terpaut satu tingkat di atas Vietnam yang berhasil menempatkan empat wakil emiten di dalam daftar terbaru Forbes. Indonesia terpaut satu peringkat di bawah Filiphina yang menempatkan delapan perusahaan.

Bahkan, posisi Indonesia jauh tertinggal dari Thailand yang menempatkan 16 emiten, Malaysia sebanyak 16 emiten, dan Singapura sebanyak 20 emiten di daftar Forbes. Terlebih bila dilihat dari sisi jumlah asset, tujuh emiten asal Indonesia hanya lebih tinggi dari Vietnam dan Filiphina.

Berikut daftar negara di Asia Tenggara dalam the world biggest public company 2015:

Negara

Jumlah

Total aset

Indonesia

7

234,3

Malaysia

16

690,9

Singapura

20

1.143

Thailand

16

502,7

Filiphina

8

155,4

Vietnam

3

88,2

   

Keterangan: dalam US$ miliar

Sumber: Forbes.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper