Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Return Reksa Dana Saham Merosot ke -7,56%

Kinerja return reksa dana saham sepanjang April terjungkal ke level -7,56% atau terendah sepanjang tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA- Kinerja return reksa dana saham sepanjang April terjungkal ke level -7,56% atau terendah sepanjang tahun ini.

Berdasarkan data Infovesta Utama, kinerja return reksa dana open end sepanjang April merosot dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.

Kinerja reksa dana saham tercatat -7,56% atau terendah sejak 3 Oktober 2014 (dibandingkan dengan 3 September 2014) yang sekitar -6,37%.

Sementara, kinerja reksa dana campuran juga merosot ke level -4,66% atau turun dari Maret 2015 yang -0,55%.

Adapun, kinerja reksa dana pendapatan tetap bisa dikatakan lebih stabil.

Meski terkoreksi, return reksa dana pendapatan tetap sepanjang April tercatat -0,63% atau masih lebih baik dibandingkan dengan Maret yang -0,97%.

Vilia Wati, analis PT Infovesta Utama mengatakan kinerja reksa dana saham selama April yang secara rata-rata terkoreksi hingga 7,56% disebabkan oleh bursa saham yang juga melemah di periode yang sama.

Sepanjang April 2015, indeks harga saham gabungan (IHSG) merosot 7,83%.

Beberapa sentimen negatif seperti hasil publikasi laporan keuangan yang di bawah ekspektasi serta keluarnya dana asing dari pasar saham domestik menjadi faktor yang turut memberatkan kinerja bursa saham selama April lalu,” kata Vilia kepada Bisnis, Senin (4/5).

Bila dilihat sejak awal tahun hingga April 2015, kinerja reksa dana saham tetap paling buncit dan underperform dari IHSG. Kinerja reksa dana saham year to date tercatat -5,28%, sedangkan kinerja IHSG tercatat -2,69%.

Selain mengalami pelemahan pada April ini, kinerja reksa dana saham month on month juga sempat mengalami pelemahan di Maret lalu, yaitu melemah 0,77% dibandingkan dengan posisi akhir bulan Februari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper