Bisnis.com, JAKARTA -- PT Sarana Menara Nusantara Tbk. menargetkan pertumbuhan pendapatan pada 2015 sebesar 4,87%-11,92% year-on-year, lebih rendah dari realisasi pertumbuhan pendapatan 2014.
Emiten sewa menara berkode saham TOWR itu membidik pendapatan tahun ini senilai Rp4,31 triliun hingga Rp4,6 triliun. Bila tercapai, pendapatan tersebut bertumbuh lebih rendah dari pertumbuhan pendapatan 2014 sebesar 28,44% dibandingkan dengan 2013 (year-on-year/ yoy).
"Kami menargetkan EBITDA tahun ini Rp3,59 triliun sampai Rp3,83 triliun," kata Adam Gifari, Direktur Utama TOWR, Kamis, (23/4/2015).
Serupa pendapatan, target EBITDA tahun ini lebih rendah dari pertumbuhan EBITDA pada 2014 sebesar 29,06% yoy. Tahun lalu EBITDA TOWR mencapai Rp3,42 triliun.
Pada 2014, perseroan menambah lebih dari 1.800 menara atau meningkat 18,7% dari tahun sebelumnya. Juga meningkatkan jumlah tenant lebih dari 1.800 atau naik 9,9% dari 2013.
Saat ini, jumlah menara TOWR sekitar 11.600 dan jumlah tenant 20.150. Pada kuartal IV/2014, pendapatan kontrak yang tidak dapat dibatalkan hingga 2027 meningkat menjadi Rp30,2 triliun dari kuartal IV/2013 sebesar Rp29,3 triliun.