Bisnis.com, JAKARTA--Pelemahan harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) membuat kinerja PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. pada kuartal I tahun ini tertekan.
Direktur Utama Sawit Sumbermas Sarana Rimbun Situmorang mengaku pesimistis kinerja periode Januari-Maret akan moncer akibat harga CPO yang jauh lebih rendang dibandingkan dengan tahun lalu.
"Saya yakin pada semester kedua kinerja perseroan akan lebih baik karena kami sangat efisien," ungkapnya dalam paparan publik di Bursa Efek Indonesia, Kamis (23/4/2015).
Dia mengatakan, sepanjang tahun lalu, harga CPO emiten berkode saham SSMS rerata mencapai Rp8.400 per kilogram. Sedangkan, pada kuartal I/2015, harga CPO perseroan melorot 25% menjadi Rp6.500/Kg.
Tahun ini, perseroan membidik pertumbuhan produksi CPO mencapai 12%-15% hingga 1,15 juta ton. Angka tersebut sudah termasuk hasil produksi dari PT Tanjung Sawit Abadi (TSA) dan PT Sawit Multi Utama (SMU), yang baru saja diakuisisi perusahaan.
Dia meyakini kebijakan pemerintah terhadap penerapan biodiesel dapat memacu pertumbuhan permintaan CPO pada tahun ini.