Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA CPO: Stimulus Moneter China Juga Dongkrak Minyak Sawit

Harga komoditas minyak sawit terus diperdagangkan lebih mahal dari penutupan Jumat dan sempat naik hingga 1,21% ke 2.174 ringgit atau Rp7,72 juta per ton.
 Harga minyak sawit melejit./
Harga minyak sawit melejit./

Bisnis.com, JAKARTA— Harga CPO turut menguat bersama komoditas-komoditas lain pada Senin (20/4/2015) terdorong oleh stimulus moneter China.

Kontrak berjangka CPO untuk Juli 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, hari ini dibuka naik 0,88% ke harga 2.167 ringgit atau Rp 7,69 juta per ton. CPO diperdagangkan naik 0,84% ke 2.166 ringgit per ton pada pukul 09.57 WIB.

Harga komoditas minyak sawit terus diperdagangkan lebih mahal dari penutupan Jumat dan sempat naik hingga 1,21% ke 2.174 ringgit atau Rp7,72 juta per ton.

Harga CPO dan komoditas lain tedorong oleh keputusan People Bank of China memangkas rasio wajib cadangan bank di bank sentral (reserve requirement ratio) sebesar 1% menjadi 18,5%.

CPO diperdagangkan menguat bersama dengan kenaikan harga komoditas terkait seperti minyak jenis Brent yang naik 1,32% ke US$64,29/barel pada pukul 10.03 WIB dan harga minyak sawit yang naik 0,69% ke US$31,95/pound pada pukul 10.05 WIB.

Minyak bumi mempengaruhi harga CPO sebagai bahan campuran produksi biodisel, sedangkan minyak kedelai adalah bahan baku subtitusi utama CPO dalam produksi industri pengolahan produk konsumen.

Pergerakan Harga Kontrak CPO Juli 2015 

Waktu

Ringgit Malaysia/Ton

Persentase Perubahan

20/4/2015

(09.57 WIB)

2.166

+0,84%

17/4/2015

2.148

+0,09%

16/4/2015

2.146

-0,23%

15/4/2015

2.151

+0,42%

14/4/2015

2.142

+0,85%

 

Sumber: Bloomberg

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro