Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prediksi IHSG Selasa (21/4) : IHSG Lanjutkan Tren Pelemahan

Indeks harga saham gabungan pada perdagangan Selasa (21/4) diprediksi kembali melemah seiring masih belum adanya sentimen positif yang menghampiri.
Karyawati mengamati pergerakan IHSG./JIBI-Dwi Prasetya
Karyawati mengamati pergerakan IHSG./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA- Indeks harga saham gabungan pada perdagangan Selasa (21/4) diprediksi kembali melemah seiring masih belum adanya sentimen positif yang menghampiri.

Pada perdagangan hari ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali memerah. IHSG ditutup ke posisi 5.400,8, turun 0,18% dari hari sebelumnya.

Memerahnya IHSG berbarengan dengan memerahnya indeks negara lain di Asia Tenggara, kecuali FTSE BM Malaysia yang naik 0,15%.

Kemarin, juga transaksi tutup sendiri saham PT Golden Energy Mines Tbk. di pasar negosiasi terjadi dengan nilai total Rp14,72 triliun. Aksi tersebut mendongkrak total nilai beli bersih investor asing hingga Rp15,075 triliun.

Transaksi tutup sendiri (crossing) tersebut melibatkan volume saham sebanyak 39,4 juta di harga Rp3.735 per saham. Harga tersebut nyaris dua kali lipat dari penutupan saham Golden Energy Mines (GEMS) kemarin di posisi Rp1.860 per saham.

Satrio Utomo, Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia memprediksi IHSG masih akan melemah pada perdagangan Selasa (21/4). Selain dari rilis data ekonomi yang tak mendukung, kekhawatiran atas laporan keuangan emiten kuartal I/2015 juga ikut memberikan sentimen negatif.

Trennya masih melemah, saya lihat pasar ada kekhawatiran akan kinerja kuartal I emiten. Ada beberapa emiten yang laporan penjualannya sudah keluar, seperti volume penjualan mobil Astra (ASII) turun 20% yang membuat harga saham astra ikut turun,” kata Satrio kepada Bisnis, Senin (20/4).

Dia memprediksi, IHSG Selasa (21/4) berada pada kisaran support 5.350-5.375 dan resisten 5.435. Bila support 5.350 tidak bisa dicapai maka dimungkinkan IHSG bakal terkoreksi ke 5.200.

Terkait perdagangan hari ini, Satrio mengatakan aksi beli bersih asing memang didorong oleh crossing saham GEMS. Sebenarnya, di pasar reguler asing justru mencatatkan aksi jual bersih senilai Rp310,3 miliar. “Memang di pasar nego tinggi, crossing saham GEMS,” katanya.

Belum lama ini, Group Sinarmas sebagai pemegang saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) merestui tukar guling saham PT Golden Energy Mines (GEMS) dengan perusahaan asal Singapura United Fiber System Limited (UFS) senilai S$1,88 miliar setara dengan Rp17,98 triliun.

Persetujuan transaksi tersebut dilakukan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) perseroan di Hotel Pullman Jakarta, Rabu (8/4/2015).

Transaksi tersebut merupakan satu kesatuan dengan menggunakan metode penukaran saham antara saham perseroan dalam GEMS dengan saham-saham baru UFS dengan nilai transaksi 1,88 miliar dolar Singapura setara dengan Rp17,98 triliun (kurs Rp9.568/S$)

Sebelumnya, Hermawan Tarjono, Direktur & Sekretaris Perusahaan Dian Swastatika Sentosa mengatakan tukar guling saham tersebut diharapkan dapat dilakukan sebelum April 2015.

Setelah tukar guling saham dilakukan, UFS segera menerbitkan saham baru bagi penempatan wajib untuk memenuhi ketentuan kepemilikan saham publik di UFS minimum 12%.

Ketika dikonfirmasi kembali, apakah crossing saham ini terkait dengan aksi tukar guling saham tersebut, Hermawan tidak menjawab panggilan telepon dan pesan singkat Bisnis. Gandhi Sulistyanto, Managing Director Sinar Mas Grup juga belum bisa memberikan komentar. “Saya sedang dalam rapat,” katanya kepada Bisnis, Senin (20/4).

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper