Bisnis.com, JAKARTA—Harga CPO terkoreksi pada penutupan Kamis (16/4/2015) meski pagi tadi melonjak 1,16% pada pembukaan.
Kontrak CPO untuk Juni 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, turun 0,23% menjelang penutupan ke 2.155 ringgit atau Rp7,59 juta per ton.
CPO berbalik merosot setelah dibuka pada level tertinggi perdagangan hari ini yaitu naik 1,16% ke 2.185 ringgit atau Rp7,70 juta per ton.
Komoditas tersebut mulai diperdagangkan semakin murah seiring dengan penguatan ringgit di pasar spot.
Ringgit hari ini melonjak 1,41% dan memimpin apresiasi sebagian besar mata uang Asia.
Pagi tadi, harga CPO terdongkrak oleh kenaikan harga minyak mentah. Harga minyak WTI kemarin ditutup di level tertinggi tahun ini setelah melonjak 5,82% ke US$56,39/barel.
CPO merupakan bahan baku campuran minyak mentah dalam produksi biosolar.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Juni 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
16/4/2015 (16.59 WIB) | 2.155 | -0,23% |
15/4/2015
| 2.160 | +0,56% |
14/4/2015 | 2.148 | +0,80% |
13/4/2015 | 2.131 | +0,14% |
10/4/2015 | 2.128 | +0,38% |
Sumber: Bloomberg