Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan berakhir melemah pada Selasa (14/4/2015). Saham Indo Rama paling anjlok pada perdagangan hari ini.
Dari 508 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 67 saham naik, 239 saham bergerak turun, dan 202 saham stagnan.
Saham perusahaan produsen serat sintetis PT Indo-Rama Synthetic Tbk (INDR) anjlok 22,02% pada penutupan, diikuti oleh pelemahan 21,12% pada harga saham perusahaan transportasi PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM).
Saham perusahaan otomotif PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) turun 10,26% atau sekitar 1,17 poin.
IHSG hari ini turun 0,52% pada penutupan ke angka 5.419,11. Indeks terus bergerak di bawah level penutupan akhir pekan lalu pada kisaran 5.397,73—5.448,45 setelah dibuka melemah 0,16% ke level 5.438,53.
Dari 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 2 indeks menguat dan 7 indeks melemah.
Saham apa saja yang menjadi top losers dalam perdagangan Bursa Efek Indonesia hari ini? Berikut rinciannya:
Top Losers
Kode | Harga (Rp) | (%) |
INDR | 850 | -22,02% |
BBRM | 127 | -21,12% |
MYTX | 100 | -10,71% |
KBRI | 50 | -10,71% |
IMAS | 3.500 | -10,26% |
Sumber: Bloomberg