Bisnis.com, JAKARTA - PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk alias Marein (kode emiten: MREI) membutuhkan suntikan modal segar minimal Rp300 miliar tahun ini.
Robby Loho, Direktur Utama Marein, menjelaskan pihaknya merencanakan menggelar rapat umum pemegang saham pada Mei 2015 dengan agenda tambahan pengajuan peningkatan modal.
Perusahaan ini pada awal Maret 2015 telah menggelar RUPS Luar Biasa untuk memperoleh izin peningkatan modal dasar dari Rp90 miliar menjadi Rp300 miliar atau dari 450 juta lembar saham menjadi 1,5 miliar lembar saham. Sesuai aturan, modal disetor perusahaan minimal 25% dari modal dasar.
Peningkatan modal direncanakan melalui dua tahap. Tahap awak melalui mekanisme rights issue. Adapun, pada tahap berikutnya diselenggarakan di lantai bursa.
"Pemegang saham yang melihat provit kita bagus pasti akan menyetor," tutur Roby seperti dikutip Selasa (14/4/2015).
Pemegang saham Marein terdiri dari ABN Amro Bank (30,32%), Couts Bank Von Ernst LTD Singapore Branch (21,01%), AJB Bumiputera 1912 (19,69%), Felicity Gold Corporation (5,98%), UBS AG, Hongkong Branch (5,07%) dan Masyarakat (kurang dari 5%) (17,93%).