Bisnis.com, JAKARTA- Indeks harga saham gabungan melemah di awal pekan. Indeks dibuka turun 0,21% ke level 5.479,73
Sebelumnya indeks ditutup melemah 0,17% ke level 5.491,34.
Bagaimana pergerakan IHSG pada Senin (13/4/2015)? Ikuti lajunya secara live mulai pembukaan hingga penutupan.
IHSG mengawali pekan ini di zona merah. Indeks ditutup melemh 0,80% ke level 5.447,41.
Mengawali perdagangan sesi II, IHSG masih melemah 0,7% ke 5.452,74.
Jakarta Islamic Index (JII) pada jeda siang turun 0,83% ke level 716,10.
Seluruh 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg melemah pada jeda siang, dipimpin sektor industri dasar dan kimia.
IHSG ditutup melemah 0,65% ke level 5.455,45 pada jeda siang.
Dari 7 indeks bursa saham Asia Tenggara yang dipantau melalui Bloomberg, sebanyak 3 indeks menguat dipimpin Vietnam, 2 indeks melemah yakni PSEI 0,58% dan IHSG 0,54%.
Adapun 1 indeks stagnan yakni Laos. Sementara itu, Bursa Thailand hari ini libur.
Dari 9 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 7 sektor melemah dipimpin perdagangan dan jasa 2,12% dan 2 sektor menguat.
Jakarta Islamic Index (JII) hari ini dibuka turun 0,40% ke level 719,20 dan bergerak ke level 718,17 atau melemah 0,54% dari penutupan Jumat
Indeks harga saham gabungan melemah di awal pekan. Indeks dibuka turun 0,21% ke level 5.479,73
Pekan ini bursa saham menunggu data neraca perdagangan yang akan dirilis BPS. “Meski terdapat kenaikan, namun tampaknya mulai tertahan seiring masih adanya aksi jual. Meski berharap akan adanya potensi kenaikan lanjutan dan masih adanya ruang kenaikan secara indikator teknikal, namun tidak ada salahnya untuk tetap cermati setiap rilis data, arah volume perdagangan, hingga potensi pembalikan arah,” kata Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada dalam risetnya.