Bisnis.com, JAKARTA--PT Unitex Tbk. (UNTX) memutuskan untuk go private dan keluar dari pasar modal PT Bursa Efek Indonesia atau delisting. Apa alasannya?
Berdasarkan prospektus singkat yang dipublikasikan perseroan, Jumat (10/4/2015), disebutkan rencana go private akan meminta persetujuan dari pemegang saham melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 19 Mei 2015.
Berikut 6 alasan manajemen Unitex untuk go private:
1. Saham perseroan tidak lagi aktif diperdagangkan dan tidak liquid, dengan rata-rata volume perdagangan saham per hari hampir tidak ada, dan harga saham relatif stagnan pada level Rp3.700.
2. Berdasarkan data dari RUPS Tahunan selama 10 tahun terakhir, tercatat bahwa jumlah pemegang saham minoritas yang menghadiri RUPS tahunan berjumlah 41 pihak yaitu pada RUPS tahunan 2005. Sementara RUPS tahunan 2014 hanya dihadiri oleh 21 pihak yang mewakili 7,4% dari keseluruhan pemegang saham minoritas yang berjumlah 283 pihak. Hal ini mengindikasikan bahwa pemegang saham minoritas tidak lagi memperhatikan kelangsungan usaha dari perseroan.
3. Jumlah pemegang saham tidak lagi memenuhi ketentuan tentang pencatatan saham dan efek bersifat ekuitas selain saham yang diterbitkan oleh perusahaan tercatat.
4. Perseroan telah mengalami kerugian operasional dalam beberapa tahun terakhir yang mengakibatkan perseroan memiliki ekuitas negatif di dalam laporan keuangannya dan tidak lagi dapat membagikan dividen kepada pemegang saham.
5. Setelah 1997 hingga saat ini, perseroan tidak lagi melakukan aksi korporasi melalui penawaran umum, baik berupa penawaran umum saham maupun surat utang.
6. Dengan menyetujui usulan go private, pemegang saham publik memiliki kesempatan untuk menjual saham yang dimiliki dengan harga lebih tinggi dari harga historis sebagaimana yang akan ditentukan dalam RUPSLB.
UNITEX GO PRIVATE: Ini 6 Alasan Perusahaan Keluar dari BEI
PT Unitex Tbk. (UNTX) memutuskan untuk go private dan keluar dari pasar modal PT Bursa Efek Indonesia atau delisting. Apa alasannya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sukirno
Editor : Martin Sihombing
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

32 menit yang lalu
Cuan Kripto ‘Meme’ di Tengah Reli Altcoin, Token TRUMP Unggul

2 jam yang lalu
Palm Oil Stocks Surge on Global CPO Price Rally
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

40 menit yang lalu
Rupiah Dibuka Melemah, Sentuh Rp16.321 per Dolar AS

47 menit yang lalu