Bisnis.com, JAKARTA- Investor asing kembali percaya diri masuk ke pasar saham Indonesia di dorong oleh ekspetasi positifnya rilis data ekonomi Indonesia.
Pada penutupan perdagangan hari ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,43% ke 5.480,03. Sebelumnya, indeks melemah 1,13% selama dua hari berturut-turut. Adapun, indeks bergerak pada kisaran 5.465,61-5.489,6.
Kenaikan indeks ini salah satunya ditopang oleh aksi beli yang dilakukan investor asing sejak akhir Maret lalu. Sejak 31 Maret 2015 hingga perdagangan hari ini, aksi beli bersih (net buy) asing mencapai Rp2,1 triliun.
Satrio Utomo, Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia mengatakan semenjak 31 Maret 2015, pemodal asing masuk terus ke Indonesia. Dia melihat, hal ini mengindikasikan investor mulai mengantisipasi rilis data ekonomi yang diprediksi masih positif.
“Bulan ini banyak muncul data ekonomi, mulai dari inflasi, neraca perdagangan dan pertumbuhan ekonomi kuartal I, prediksi mereka pertumbuhan ekonomi bagus. Net buy asing cukup kuat, dari sisi jumlah tinggi,” kata Satrio kepada Bisnis, Senin (6/4).
Kendati demikian, Satrio melihat kenaikan IHSG masih tidak merata. Ada beberapa sektor yang naik, tapi ada juga yang turun tajam. Adapun, pada perdagangan Selasa (7/4), IHSG diprediksi berada di level support 5.440 dan level resisten 5.484.
“IHSG meskipun sudah naik tapi masih belum mampu menembus resisten. Artinya, pemodal asing cenderung masuk tapi belum mampu menggerakkan pasar.”