Bisnis.com, JAKARTA—Indeks Standard & Poor’s 500 menguat tipis hanya enam poin selama empat hari, penguatan terendah sepanjang tahun ini setelah dirilisnya data industri, real estate, dan beragam sentiment.
Indeks S&P 500 naik 0,3% ke level 2.066,96 pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu. Adapun Dow Jones Industrial Average naik 50,58 poin atau 0,3% ke level 17.763,24.
“Orang-orang masih menunggu, sehingga tidak terlalu banyak pergerakan pada pekan ini,” ujar Robert Pavlik, Chief Investment Strategist Boston Private Wealth, seperti dikutip Bloomberg, Minggu (5/4/2015).
Bursa berfluktuasi seiring kekhawatiran muncul. Beragam data yang muncul menimbulkan pertanyaan apakah pemulihan ekonomi cukup kuat untuk meningkatkan suku bunga.
Sementara itu, spekulasi berkembang bahwa tanda-tanda perlambatan akan menggerus kinerja perusahaan.
Investor akan mendapatkan data terbaru ketika pemerintah merilis data laporan pekerja Maret.