Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA CPO 24 Maret: Ringgit Melonjak, CPO Tergelincir

Kontrak CPO untuk Juni 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, merosot 1,37% menjelang penutupan ke 2.156 ringgit atau Rp7,64 juta per ton.
Apresiasi tajam ringgit menekan harga kontrak CPO yang diperdagangkan di Bursa Malaysia pada Selasa (24/3/2015)./JIBI
Apresiasi tajam ringgit menekan harga kontrak CPO yang diperdagangkan di Bursa Malaysia pada Selasa (24/3/2015)./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA—Apresiasi tajam ringgit menekan harga kontrak CPO yang diperdagangkan di Bursa Malaysia pada Selasa (24/3/2015). 

Kontrak CPO untuk Juni 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, merosot 1,37% menjelang penutupan ke 2.156 ringgit atau Rp7,64 juta per ton. 

Kontrak hari ini terus tertekan setelah dibuka naik tipis 0,05% pada pembukaan ke level 2.187 ringgit per ton dan sempat turun hingga 1,74% ke 2.148 ringgit atau Rp7,61 juta per ton.

CPO kembali ke tren pelemahan seiring lonjakan nilai tukar ringgit. Mata uang Malaysia tersebut terapresiasi 2,27% dalam dua hari terakhir.

Pelemahan komoditas lain juga turun mendukung momentum pelemahan CPO. Minyak kedelai hari ini merosot hingga 0,71% ke US$30.93/lb, sedangkan minyak mentah WTI sempat merosot hingga 1,64% ke US$46,67/barel.

Pergerakan Harga Kontrak CPO Juni 2015

Waktu

Ringgit Malaysia/Ton

Persentase Perubahan

24/3/2015

(15.59 WIB)

2.156

-1,37%

23/3/2015

2.186

+1,20%

20/3/2015

2.160

-2,04%

19/3/2015

2.206

+0,59%

18/3/2015

2.193

+2,48%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro