Bisnis.com, JAKARTA— Harga CPO di Bursa Malaysia kembali terkoreksi pada awal perdagangan Selasa (24/3/2015) mengikuti pelemahan harga komoditas kedelai.
Kontrak berjangka CPO untuk Juni 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka naik tipis 0,05% ke 2.187 ringgit per ton. Namun, harga komoditas tersebut tidak mampu bertahan di zona hijau dan jatuh hingga 0,46% ke 2.177 ringgit atau Rp 7,70 juta per ton.
Pelemahan harga CPO berbarengan dengan turunya harga kedelai dan minyak kedelai di pasar Chicago. Kontrak berjangka kedelai untuk pengiriman Mei 2015 diperdagangkan turun 0,51% ke US$30,99/lb pada pukul 10.10 di bursa Chicago.
Kontrak CPO untuk pengiriman Mei 2015 turun hingga 0,46% ke 2.182 ringgit atau Rp7,72 juta per ton pada awal perdagangan.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Juni 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
24/3/2015 (10.08 WIB) | 2.176 | -0,46% |
23/3/2015 | 2.186 | +1,20 |
20/3/2015 | 2.160 | -2,04% |
19/3/2015 | 2.205 | +0,55% |
18/3/2015 | 2.193 | +2,48% |
Sumber: Bloomberg