Bisnis.com, JAKARTA—Bursa Hongkong ditutup melemah pada Selasa (24/3/2015), dipengaruhi oleh indikasi penurunan kinerja industri manufaktur China.
Indeks Hang Seng ditutup turun 0,39% ke level 24.399,60. Indeks terus tertekan pada kisaran 24.294,95—24.490,15 setelah dibuka merosot 0,04% ke level 24.484,68.
Dari 50 saham yang tergabung di indeks Hang Seng, 23 saham menguat, 25 saham bergerak turun, dan 2 saham stagnan.
Kinerja saham di bursa Hongkong terseret oleh data negatif terkait kinerja industri manufaktur China. HSBC Flash China Manufacturing PMI yang diterbitkan hari ini menyatakan PMI China pada Maret ada di posisi 49,2. Angka 49,2 menunjukkan kinerja industri manufaktur China memburuk sepanjang Maret.
Saham penekan utama pergerakan indeks Hang Seng adalah Tencent Holdings, Industrial & Commercial Bank of China, dan China Construction Bank.
Pergerakan Indeks Hang Seng
Tanggal | Level | Perubahan |
24/3/2015 | 24.399,60 | -0,39% |
23/3/2015 | 24.494,51 | +0,49% |
20/3/2015 | 24.375,24 | -0,38% |
19/3/201 | 24.468,89 | +1,45% |
18/3/2015 | 24.120,08 | +0,91% |
Sumber: Bloomberg