Bisnis.com, JAKARTA—Harga CPO bergerak menguat sepanjang perdagangan Senin (23/3/2015) seiring kenaikan harga minyak kedelai.
Kontrak CPO untuk Juni 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, naik 1,20% menjelang penutupan ke 2.186 ringgit atau Rp7,74 juta per ton.
Kontrak hari ini konsisten menguat dan bergerak pada kisaran 2.173 ringgit per ton pada level terendah dan sempat naik hingga 2,22% ke 2.208 ringgit atau Rp7,79 juta per ton.
CPO mengawali pekan ini di zona hijau setelah terus tertekan sepanjang 3 minggu pertama Maret. Pada pekan lalu, harga CPO telah anjlok 3,40% setelah turun 1,45% dan 1,09% pada dua pekan pertama Maret.
Harga CPO hari ini bergerak naik seiring kenaikan harga minyak kedelai di bursa Chicago. Kedelai, komoditas pengganti utama kelapa sawit, hari ini naik hingga 0,91% ke angka US$30,96/lb.
Kontrak CPO untuk pengiriman Mei 2015 naik hingga 2,08% ke 2.212 ringgit atau Rp7,82 juta per ton.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Juni 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
23/3/2015 (16.59 WIB) | 2.186 | +1,20% |
20/3/2015 | 2.160 | -2,04% |
19/3/2015 | 2.206 | +0,59% |
18/3/2015 | 2.193 | +2,48% |
17/3/2015 | 2.140 | -2,68% |
Sumber: Bloomberg
Kontrak CPO untuk Juni 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, naik 1,20% menjelang penutupan ke 2.186 ringgit atau Rp7,74 juta per ton.