Bisnis.com, JAKARTA— Harga kontrak CPO di Bursa Malaysia bergerak menguat pada awal perdagangan Senin (23/3/2015) setelah terus tertekan dalam 3 pekan terakhir.
Kontrak berjangka CPO untuk Juni 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka naik 1,20% ke 2.186 ringgit per ton dan sempat menguat hingga 2,13% ke 2.206 ringgit atau Rp7,80 juta per ton.
Komoditas berjangka tersebut mengawali pergerakan dengan penguatan setelah melemah dalam 3 pekan terakhir. CPO merosot setiap pekan dan total telah melemah 5,94%.
Penguatan harga CPO berbarengan dengan kenaikan harga minyak kedelai di pasar Chicago. Kontrak berjangka kedelai untuk pengiriman Mei 2015 naik 0,68% pada pukul 10.30 WIB ke US$30,89/lb.
Kontrak CPO untuk pengiriman Mei 2015 naik hingga 2,03% ke 2.211 ringgit atau Rp7,80 juta per ton pada awal perdagangan.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Juni 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
23/3/2015 (10,01 WIB) | 2.204 | +2,04 |
20/3/2015 | 2.160 | -2,04% |
19/3/2015 | 2.205 | +0,55% |
18/3/2015 | 2.193 | +2,48% |
17/3/2015 | 2.140 | -2,64% |
Sumber: Bloomberg