Bisnis.com, JAKARTA— Indeks di bursa Asia Tenggara kompak menguat pada Senin pagi (23/3/2015). Dorongan sentimen The Fed masih mempengaruhi gerakan indeks.
Seluruh 7 indeks bursa saham Asia Tenggara yang dipantau melalui Bloomberg menguat pada Senin pagi. Penguatan paling tajam terjadi pada idneks Laos dengan kenaikan 0,55% dan kenaikan 0,54% pada indeks SET Thailand.
Tren positif di pasar terdorong oleh sentimen positif dari kondisi ekonomi Amerika Serikat. The Fed dinilai tidak memiliki ruang yang memadai untuk memperketat moneter secara agresif karena laju pertumbuhan ekonomi AS yang tidak cukup kuat..
“Mereka tidak bisa terlalu agresif menaikkan suku bunga karena ekonomi AS tida terlalu kuat. Ekuitas akan terus naik saat valuasi terus menanjak, ini membuat pasar lebih rentan terhadap penarikan,” kata Tim Schroeders dari Pengana Capital Ltd Australia seperti dikutip Bloomberg.
Indeks Bursa Saham Asia Tenggara
Indeks | Level | Perubahan | Waktu (WIB) |
Laos Securities Exchange Composite Index | 1.451,38 | 0,55% | 10:05:00 |
Stock Exchange of Thailand SET Index | 1.538,26 | 0,54% | 10:04:35 |
Vietnam Ho Chi Minh Stock Index / VN-Index | 577,42 | 0,34% | 09:54:31 |
Straits Times Index STI | 3.420,52 | 0,24% | 10:09:16 |
Jakarta Stock Exchange Composite Index | 5.454,88 | 0,22% | 10:09:01 |
FTSE Bursa Malaysia KLCI Index - Kuala Lumpur Composite Index | 1.805,95 | 0,13% | 10:09:15 |
Philippines Stock Exchange PSEi Index | 7.819,13 | 0,01% | 10:24:00 |
Sumber: Bloomberg