Bisnis.com, JAKARTA - Polaris Ltd. dan Koko Kapital Ventures Ltd. telah menyuntik modal tambahan US$1,9 juta kepada Polaris KKC Holdings Pte. Ltd. yang dihitung sebagai pinjaman.
Periinciannya, Polaris menginjeksi US$1,33 juta yang mewakili 1,33 juta saham serta Koko menyuntik US$570.000 yang mewakili 570.000 saham.
Dengan demikian, modal ditempatkan dan disetor dalam Polaris KKC menggemuk menjadi US$2 juta dari US$100.000. Setelah suntikan modal tambahan itu, proporsi kepemilikan saham Polaris tetap 70%, sedangkan Koko tetap menggenggam 30% dari total modal ditempatkan dan disetor dalam Polaris KKC.
Per September 2014, Polaris memiliki 31,38% saham dalam PT Trikomsel Oke Tbk. (TRIO) pascapengambilalihan saham milik Canopus Corporate Finance Limited, Sugiono Wiyono Sugialam, dan PT SL Trio.
Lantas, Polaris KKC menyuntik modal tambahan sebesar US$1,93 juta yang mewakili 1,93 juta saham dan Asiatic Mart Holding Pte. Ltd. menyuntik modal tambahan US$966.670 yang mewakili 966.670 saham ke CM Polaris Pte. Ltd. Suntikan modal tambahan sebagai kapitalisasi pinjaman bagi CM Polaris.
Maka, modal ditempatkan dan disetor CM Polaris meningkat menjadi US$3 juta dari US$100.000. Setelah suntikan modal tambahan itu, porsi kepemilikan saham Polaris KKC tetap 66,67% dan Asiatic Mart tetap 33,33% terhadap total modal ditempatkan dan disetor CM Polaris.
"Suntikan modal di atas bersumber dari kas internal dan diharapkan tidak memiliki efek material terhadap aset bersih konsolidasi per saham dan laba per saham Polaris dan grup untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2014," tulis Peter Ang Chuan Hui, Executive Director & CEO Polaris Ltd., dalam keterbukaan informasi di bursa efek Singapura, Jumat, (20/3/2015).
Tidak ada satu pun direksi dan pemegang saham pengendali Polaris memiliki kepentingan, baik langsung maupun tidak langsung, dalam transaksi tersebut.
