Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA JEPANG 19 Maret: Melemah di Tengah Tren Penguatan Global

Indeks Nikkei 225 hari ini berakhir dengan pelemahan 0,35% ke angka 19.476,56. Indeks dibuka merosot 0,15% ke level 19.514,64 dan berfluktuasi antara 19.312,7019.557,17.
Bursa Jepang melemah/ilustrasi
Bursa Jepang melemah/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Sentimen positif dari keputusan The Fed tidak mampu mendongkrak kinerja bursa Jepang. Indeks di bursa Jepang justru tertekan oleh perkembangan negatif di perekonomian Amerika Serikat.

Indeks Nikkei 225 hari ini, Kamis (19/3/2015) berakhir dengan pelemahan 0,35% ke angka 19.476,56. Indeks dibuka merosot 0,15% ke level 19.514,64 dan berfluktuasi antara 19.312,70—19.557,17.

Dari 225 saham yang tergabung dalam Nikkei 225, sebanyak 68 saham naik, 149 saham turun, dan 8 saham stagnan.

Tokyo Stock Price Index merosot 0,42% ke level 1.575,81 pada penutupan setelah dibuka turun tipis 0,04% ke level 1.581,79.

Dorongan dari keputusan The Fed terhadap pergerakan indeks di bursa seluruh dunia tidak mampu mendorong indeks Jepang bergerak naik.

“The Fed juga merevisi turun pandangan mereka tentang ekonomi AS. Ini membuat yen menguat dan saham Jepang terseret oleh penguatan nilai tukar,” kata Ayako Sera dari Sumitomo Mitsui Trust Bank seperti dikutip Bloomberg.

Nilai tukar yen kemarin ditutup menguat 1,04% ke 120,11 yen per dolar AS. Yen hari ini berfluktuasi antara 119,67—120,63 yen per dolar AS di pasar spot.

 

Pergerakan Indeks Nikkei 225

Tanggal

Level

Perubahan

19/3/2015

19.476,56

-0,35%

18/3/2015

19.544,48

+0,55%

17/3/2015

19.437,00

+0,99%

16/3/2015

19.246,06

-0,04%

13/3/2015

19.254,25

+1,39%

sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper