Bisnis.com, JAKARTA-- PT Bursa Efek Indonesia mengawasi saham PT Toba Pulp Lestari Tbk. setelah terjadi penurunan tajam harga saham berkode INRU tersebut.
P.H Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Zakky Ghufron mengatakan telah terjadi penurunan harga dan peningkatan aktivitas saham INRU yang di luar kebiasaan dibandingkan periode sebelumnya atau unusual market activity.
"Sehubungan denga terjadinya unusual market activity atas saham INRU tersebut, kami sampaikan bahwa saat ini BEI sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," katanya dalam pengumuman resmi, Selasa (17/3/2015).
Untuk itu, sambungnya, BEI mengharapkan agar investor memperhatikan jawaban perseroan atas permintaan konfirmasi bursa. Investor juga diharapkan memperhatikan laporan kinerja perseroan.
Pada perdagangan saham hari ini, Selasa (17/3/2015), saham INRU melorot 16,67% atau 100 poin ke level Rp500 per lembar. Saham INRU dibuka pada level Rp530 per lembar, anjlok dari penutupan pada perdagangan saham sehari sebelumnya Rp600 per lembar.
Sepanjang hari ini, saham INRU diperdagangkan pada level Rp500-Rp530 per lembar. Selama 52 minggu, saham INRU sempat menyentuh level tertinggi Rp1.150 per lembar dan harga hari ini menjadi level terendah Rp500 per lembar.