Bisnis.com, JAKARTA—Harga CPO di Bursa Malaysia rebound awal perdagangan Rabu (11/3/2015) setelah 5 hari terus ditutup melemah.
Kontrak berjangka CPO untuk Mei 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka naik 0,31% ke harga 2.244 ringgit per ton dan ditransaksikan menguat 0,27% ke angka 2.243 ringgit atau Rp7,98 juta per ton pada 10.07 WIB.
Harga kontrak CPO di awal perdagangan berbalik menguat setelah komoditas tersebut terus ditutup melemah selama 5 hari terakhir tertekan oleh data perdagangan Indonesia dan Malaysia.
Data Intertek Testing Services, yang dilaporkan Bloomberg, menyatakan ekspor kelapa sawit Malaysia turun 12,13% dari 1–10 Februari 2015 ke 298.910 ton pada 1–10 Maret 2015.
Volume minyak nabati China anjlok 67,55% dari 708.858 ton pada Februari 2014 menjadi 230.000 ton pada Februari 2015. Volume impor Februari 2015 adalah volume impor bulanan terendah dalam 12 tahun terakhir.
Kontrak CPO untuk pengiriman Juni naik 0,45% ke 2.234 ringgit atau Rp7,93 juta per ton pada pukul 10.10 WIB.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Mei 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
11/3/2015 (Pembukaan) | 2.244 | +0,31% |
10/3/2015 | 2.237 | -1,50% |
9/3/2015 | 2.271 | -0,74% |
6/3/2015 | 2.288 | -1,55% |
5/3/2015 | 2.324 | -1,69% |
Sumber: Bloomberg