Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WINTERMAR OFFSHORE MARINE (WINS) Pangkas Belanja Modal 40%

Emiten pelayaran PT Wintermar Offshore Marine Tbk. (WINS) memangkas belanja modal pada tahun ini hingga 40% dari anggaran yang ditetapkan sebelumnya akibat suramnya kondisi bisnis pada 2015.
Karyawan berjalan di depan papan elektronik pergerakan IHSG, di Bursa Efek Jakarta./JIBI- Abdullah Azzam
Karyawan berjalan di depan papan elektronik pergerakan IHSG, di Bursa Efek Jakarta./JIBI- Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA--Emiten pelayaran PT Wintermar Offshore Marine Tbk. (WINS) memangkas belanja modal pada tahun ini hingga 40% dari anggaran yang ditetapkan sebelumnya akibat suramnya kondisi bisnis pada 2015.

Pek Swan Layanto, Investor Relations Wintermar Offshore Marine, mengatakan perseroan memiliki strategi untuk menghadapi masa-masa sulit di jangka pendek ini dengan tetap melakukan pencarian pasar-pasar baru untuk kapal-kapal perseroa.

"Pada saat bersamaan mengimplementasikan penghematan biaya. Kami sudah menurunkan 40% dari capital expenditure yang direncanakan untuk tahun 2015 menjadi US$30 juta," ungkapnya dalam keterangan resmi, Rabu (11/3/2015).

Belanja modal (capital expenditure/capex) tersebut dibiayai oleh pinjaman bank sebesar 70%, dan sisanya dari ekuitas sebesar 30%. Perseroan juga menunda penerimaan dua dari tiga kapal yang dipesan ke semester kedua pada saat visibilitas prospek usaha lebih jelas.

Pada saat yang sama, sambungnya, pihaknya juga melanjutkan upaya peningkatan efisiensi atas pengelolaan kapal perseroan. Dia memerkirakan pada 2016, aktivitas bisnis minyak dan gas akan lebih tinggi akibat adanya sejumlah proyek pengembangan di Indonesia bagian timur.

Tercatat, hingga akhir Februari 2015, kontrak yang diperoleh Wintermar Offshore Marine mencapai US$142 juta. Hingga akhir tahun lalu, komposisi armada WINS terdiri dari low tier 36%, mid tier 49%, dan hight tier 15%.

Tahun lalu, perseroan menerima 3 unit kapal baru, 1 unit platform supply vessel, 1 unit anchor handling tug supply 8000 BHP, dan 1 unit utility vessel. Melalui akuisisi PT Fast Offshore, perseroan juga menambah 4 unit multipurpose supply vessel (FMPV).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper