Bisnis.com, JAKARTA— Harga karet di Tokyo Commodity Exchange ditutup merosot pada Selasa (10/3/2015) dipengaruhi oleh data penurunan impor karet China.
Kontrak karet teraktif di TOCOM, untuk pengiriman Agustus 2015, diperdagangkan turun 0,90% ke harga 208,70 yen atau Rp22.321 per kilogram.
Komoditas berjangka tersebut bergerak fluktuatif dengan titik terendah di 207,40 yen atau Rp22.182 per kilogram dan sempat hingga 0,57% ke harga 211,80 yen per kilogra,.
Harga karet pada perdagangan pagi tertekan oleh sentimen data impor karet China yang dikeluarkan oleh badan Bea Cukai konsumen karet terbesar dunia tersebut. Impor karet China pada Januari—Februari 2015 hanya 620.000 ton atau turun 21% dari periode yang sama pada 2014.
Kontrak karet Juli 2015 di bursa Tokyo hari ini ditutup turun 1,09% ke 209,20 yen atau Rp22.276 per kilogram.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Agustus di TOCOM
Tanggal | Yen/kg | (%) |
10/3/2015 | 208,70 | -0,90% |
9/3/2015 | 210,6 | +0,33% |
6/3/2015 | 209,90 | -2,10% |
5/3/2015 | 214,40 | -2,32% |
4/3/2015 | 219,50 | +0,37% |
sumber: Bloomberg