Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tambah Modal, Marein Reasuransi (MREI) Cari Investor Stategis

PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (Marein) menargetkan dapat menggandeng investor strategis untuk menambah kapasitas modal pada tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (Marein) menargetkan dapat menggandeng investor strategis untuk menambah kapasitas modal pada tahun ini.

Robby Loho, Direktur Utama Marein menyatakan pemegang saham telah menyetujui peningkatan modal dasar perseroan dari Rp90 miliar menjadi Rp300 miliar. Dengan persetujuan ini maka tahap selanjutnya adalah persiapan perusahaan untuk meningkatkan modal disetor.

"Strategic investor sedang dipertimbangkan," jelas Robby disela Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Marein di Jakarta, seperti yang dikutip Rabu, (4/3/2015).

Menurutnya terdapat lebih dari dua perusahaan yang menyatakan minatnya untuk menjadi mitra strategis perusahaan reasuransi dengan kode MREI di bursa saham ini. Para peminat diklaim berasal dari dalam dan luar negeri.

Marein, tengah mempertimbangkan setiap opsi peningkatan modal karena baik investor dari luar negeri maupun investor lokal memiliki kelebihan masing-masing.

Ia mencontohkan investor asing dapat menjadi beckup perusahaan dalam melakukan bisnis reasuransi, selain itu juga ada tambahan pengetahuan seiring transfer of knowledge yang terjadi. Sedangkan investor lokal akan membawa kekuatan modal bagi perusahaan.

"Yang kita inginkan [investor strategis] menawarkan keuntungan win-win," jelasnya.

Selain itu perusahaan masih memiliki sejumlah opsi untuk meningkatkan kapasitas. Namun Robby enggan merinci lebih jauh karena sebagai perusahaan yang tercatat dibursa pihaknya tidak ingin menimbulkan spekulasi.

Berdasarkan Direktori Perasuransian 2014 yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada awal tahun ini, pemegang saham Marein terdiri dari ABN Amro Bank (30,32%), Couts Bank Von Ernst LTD Singapore Branch (21,01%), AJB Bumiputera 1912 (19,69%), Felicity Gold Corporation (5,98%), UBS AG, Hongkong Branch (5,07%) dan Masyarakat (kurang dari 5%) (17,93%).

Kepala Departemen Komunikasi AJB Bumiputera 1912, Puspita Pratiwi, menyatakan pihaknya belum akan meningkatkan jumlah saham yang digenggam walau Marein melakukan peningkatan modal disetor.

"[Opsi penambahan modal] Lewat menjual saham ke umum," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper