Bisnis.com, JAKARTA— PT Buana Listya Tama Tbk. (BULL) menargetkan pelaksanaan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau private placement pada 12 Maret 2015.
Berdasarkan pengumuman kepada publik, Jumat (13/2/2015), perseroan menyebutkan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 20 Februari untuk membahas terkait aksi korporasinya.
Selain soal penambahan modal tanpa HMETD, perseroan juga akan membahas mengenai rencana perubahan nilai nominal saham (reverse stock) dalam RUPSLB bulan depan.
Berdasarkan catatan Bisnis, emiten pelayaran itu menggelar reverse stock untuk membayar utang senilai total US$50 juta.
Berdasarkan prospektus singkat sebelumnya disebutkan reverse stock memiliki rasio setiap 8 lembar saham dengan Rp100 akan menjadi 1 saham dengan nominal Rp800 per lembar.
Dalam reverse stock ini, yang bertindak sebagai pembeli siaga untuk saham odd lot dan pemberi kompensasi atas pemegang pecahan saham adalah PT Danatama Makmur sesuai dengan persyaratan yang dituangkan dalam surat kesanggupan per 6 November 2014.
Seperti diketahui, Merrill Lynch (Asia Pacific) Limited dan Orchard Centar Master Limited akan memiliki setidaknya 32,86% saham PT Buana Listya Tama Tbk, sebagai akibat restrukturisasi utang emiten pelayaran itu.