Bisnis.com, JAKARTA- Pemerintah kembali memberikan sinyal bahwa harga bahan bakar jenis premium akan turun cukup signifikan pada Februari mengikuti perkembangan harga minyak dunia.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga cipta mengatakan bahwa dengan harga minyak dunia yang masih turun drastis, terbuka peluang harga premium turun hingga di bawah Rp6.500 per liter. Harga tersebut merupakan harga sebelum pertengahan November 2014.
Seperti diketahui, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Februari 2015 pada perdagangan pagi ini pukul 06:55 WIB kembali melemah ke posisi US$45,69 per barel.
Pelemahan itu merupakan yang paling tajam dalam lima setengah tahun terakhir setelah bergerak di kisaran US$45,63 hingga US$45,91 per barel. Pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (12/1/2015), harga komoditas bahan bakar acuan Amerika Serikat itu melemah 4,74% atau berada di posisi US$46,07 per barel.