Bisnis.com, JAKARTA - Henan Putihrai Analytics menyatakan beberapa berita aksi korporasi masih menjadi sorotan investor, Senin (8/12/2014), selain berita umum lainnya.
Berikut kumpulan berita sorotan investor hari ini:
TRIS Perkirakan Penjualan Naik 12%
TRIS memperkirakan penjualan tahun 2014 akan berada di kisaran 94% dari target perseroan atau sekitar Rp 750 miliar. Jumlah itu naik 12% dari tahun 2013. (iqplus.info)
ENRG Jajaki Utang USD 200 juta
ENRG kembali menjajaki pinjaman baru untuk membiayai kembali (refinancing) utang lama yang berbunga tinggi. Perusahaan sedang melakukan negosiasi untuk mendapatkan pinjaman USD 200 juta. (kontan.co.id)
CTRP Jual Ascott Ke Capitaland
CTRP menjual aset berupa apartemen mewah Ascott Kuningan Jakarta kepada Capitaland Ltd, salah satu pengembang properti terbesar di Asia. Nilai penjualan tersebut mencapai SGD 90 juta atau sekitar Rp840 miliar. Apartemen mewah Ascott Kuningan merupakan bagian dari kawasan terpadu Ciputra World 1. (investor.co.id)
BBTN Kembali Catatkan KIK EBA di BEI
BBTN telah melaksanakan transaksi sekuritisasi tagihan KPR pada 3 Desember 2014, dengan skema KIK EBA senilai Rp 1,5 triliun yang dicatatkan di BEI. KIK EBA tersebut memperoleh rating idAAA dari Pefindo. EBA DBTN05 merupakan KIK EBA ke-7 atas sekuritasasi tagihan KPR oleh BTN. (iqplus.info)
MYTX : Kerugian Meningkat
MYTX terus merugi sampai kuartal III 2014. Tercatat pada kuartal III 2014, perusahaan produk tekstil ini mengalami pembengkakan kerugian komprehensif sebesar 444,48%. (kontan.co.id)
SRIL Bangun Pabrik Serat Senilai Rp 3 Triliun
SRIL membangun pabrik serat rayon atau fiber sebagai bahan baku industri tekstil dan produk tekstil dengan investasi senilai Rp 3 triliun, yang rencana beroperasi akhir 2015. Pembangunan pabrik serat itu sebagai langkah SRIL mengurangi ketergantungan impor serat. (bisnis.com)
MTFN Berencana Bor 5 Sumur Baru
MTFN berencana melakukan pengeboran 5 sumur di Blok Air Komering PSC. Untuk itu, perseroan akan menyiapkan anggaran belanja modal sebesar USD 60 juta untuk tiga tahun ke depan. Sumber endanaan untuk anggaran belanja modal tersebut berasal dari modal kerja perseroan yang berasal dari dana hasil rights issue serta pinjaman dari institusi lain. (iqplus.info)