Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Didorong Jepang dan Korea, BEI Optimistis Pasar Saham Masih Cerah

Bursa Efek Indonesia optimistis aliran dana asing yang masuk ke pasar saham Tanah Air bakal terus deras hingga 2015.
 Bursa Efek Indonesia optimistis aliran dana asing yang masuk ke pasar saham Tanah Air bakal terus deras hingga 2015./
Bursa Efek Indonesia optimistis aliran dana asing yang masuk ke pasar saham Tanah Air bakal terus deras hingga 2015./

Bisnis.com, JAKARTA-- Bursa Efek Indonesia optimistis aliran dana asing yang masuk ke pasar saham Tanah Air bakal terus deras hingga 2015.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito mengatakan aliran modal masuk berasal dari Jepang dan Korea. Jepang yang sedang resesi menuntut pengelola dana pensiun untuk keluar dari pasar Jepang dan masuk ke pasar saham yang memberikan return baik, macam Indonesia.

“Usia orang Jepang makin tinggi sehingga jumlah dana pensiun semakin banyak. Dana pensiun mereka harus berkembang cepat. Mereka akhirnya harus cari tempat investasi yang memberikan pertumbuhan tinggi,” kata Ito, Jumat, (28/11/2014).

Jepang, negara dengan dana pensiun terbesar di dunia, berencana menempatkan setengah dari kepemilikannya di saham lokal dan luar negeri. Jepang yang memiliki Dana Investasi Pensiun Pemerintah sebesar ¥127,3 triliun, setara dengan US$1,1 triliun, akan mengalokasikan 25% dana untuk ekuitas Jepang dan 25% untuk ekuitas luar negeri. Porsi ini naik dari 12%.

Serupa Jepang, jumlah warga tua di Korea yang kian banyak semakin menggenjot dana pensiun mencari tempat investasi yang menjanjikan pertumbuhan ekonomi tinggi.

“Investasi dari Jepang dan Korea akan mengalir tahun depan. Indonesia pasti kebagian, memberi pengaruh positif ke investasi di bursa saham kita,” ucap Ito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper