Bisnis.com, SURABAYA – Produsen kertas dan tisu, PT Suparma Tbk (SPMA) menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 20% pada 2015.
Direktur Suparma Hendro Luhur mengatakan pihaknya memproyeksikan penjualan bersih tahun depan mencapai Rp1,8 triliun dari proyeksi penjualan tahun ini sebesar Rp1,5 triliun.
Hal tersebut, lanjutnya, seiring rencana perseroan untuk meningkatkan kapasitas produksi tisu. Perseroan berencana menambah kapasitas pada mesin ke-9 dan diharapkan beroperasi pada kuartal II/2015.
“Dengan menambah mesin, kami berharap kontribusi penjualan dari jenis tisu akan meningkat dari komposisi sekarang yakni 15%,” ujarnya dalam paparan publik dan ulang tahun pencatatan saham perseroan di bursa ke-20 di Surabaya, Rabu (26/11/2014).
Adapun hingga kuartal III/2014, perseroan telah mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp1,115 triliun, naik 9,5% dari periode yang sama pada tahun lalu.
“Pertumbuhan penjualan kami tahun ini lebih banyak dipengaruhi oleh kenaikan harga jual rata-rata produk kertas sekitar 8,1%, serta kenaikan kuantitas penjualan produk perseroan yakni 1,5%,” tambahnya.