Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia menurunkan target jumlah emiten baru pada 2014 menjadi 25 dari sebelumnya 30.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito mengatakan koreksi target tersebut disebabkan situasi ekonomi di Indonesia yang tidak lebih baik dari kondisi semester II/2013 dan kurang stabilnya kondisi politik di Tanah Air.
“Sampai sekarang sudah 18 [emiten baru tahun ini]. Dalam proses ada beberapa hingga sampai akhir tahun sebanyak 25. Di bawah target [awal sebanyak 30],” tutur Ito, Kamis, (9/10/2014).
Meski harus menurunkan ‘penggaris’ jumlah emiten anyar tahun ini, BEI optimistis jumlah emiten baru pada 2015 lebih tinggi dari realisasi tahun ini. Sasarannya, 30-35 emiten baru.
“Optimisme BEI didasari oleh pemerintahan baru. Harus naikkan harga BBM. Itu pilihan satu-satunya. Kalau tidak naik, APBN dan neraca perdagangan jebol. Pemerintah tidak bisa biayai dan nilai tukar rupiah terpuruk,” kata Ito.