Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HP ANALYTICS 8 Oktober: IHSG di Level 4.979-5.075, Berikut Ulasannya

Henan Putihrai Analytics memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 4.979 5.075 pada perdagangan hari ini, Rabu (8/10/2014).
 Bursa Efek Indonesia/Bisnis.com
Bursa Efek Indonesia/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Henan Putihrai Analytics memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 4.979 – 5.075 pada perdagangan hari ini, Rabu (8/10/2014).

Bursa Asia (Nikkei –1,46%, Hangseng +0,46%)

Nikkei pagi ini melemah cukup dalam, dipicu oleh nilai tukar mata uang Yen yang mengalami rebound terhadap USD dan laporan IMF yang memangkas proyeksi pertumbuhan global untuk tahun 2015 dari 4% menjadi 3,8%. Bursa saham China hari ini akan dibuka kembali setelah libur satu minggu, sedangkan di Hongkong, perwakilan demonstran pro-demokrasi akan memulai pembicaraan formal mereka dengan pihak pemerintah pada Jumat pekan ini.

Bursa AS (DJIA –1,60%, S&P500 –1,51%, Nasdaq –1,56%)

Indeks bursa AS ditutup melemah ke level terendah sejak pertengahan Agustus, dipimpin oleh sektor ritel dan transportasi. Investor beramai-ramai mengamankan aset mereka dengan memborong obligasi Treasury, sehingga harganya meningkat dan menekan imbal hasil ke level 2,34%. Meskipun demikian, beberapa analis optimis mengenai musim laporan keuangan kuartal ketiga tahun ini yang didukung oleh data-data ekonomi positif yang telah dirilis sebelumnya.

Bursa Eropa (Stoxx 600 –1,53%, DAX –1,34%, CAC 40 –1,81%)

Bursa Eropa kemarin melemah setelah dirilisnya data ekonomi Jerman yang mengkonfirmasi bahwa negara dengan ekonomi terbesar di zona Eropa tersebut tengah mengalami perlambatan pertumbuhan. Industrial output di Jerman turun 4% di bulan Agustus, jauh di bawah perkiraan yang hanya turun sebesar 1,5%. Selain itu, dalam laporan World Economic Outlook, IMF memotong perkiraan pertumbuhan zona Eropa menjadi 0,8% tahun ini, turun dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 1,1%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurbaiti
Editor : Nurbaiti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper