Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA KORSEL 6 Oktober 2014: Indeks Kospi Ditutup Melemah 0,39%

Bursa saham Korea Selatan kembali melemah pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (6/10/2014).South Korea KOSPI Index pada akhir perdagangan hari ini berhenti di level 1.968,39 atau terkoreksi 0,39% dibandingkan dengan penutupan pada Kamis (2/10/2014) yang melemah 0,77% ke level 1.976,16. Tidak ada perdagangan pada Jumat (3/10/2014).
 Bursa Korsel/ibtimes.co.uk
Bursa Korsel/ibtimes.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Korea Selatan kembali melemah pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (6/10/2014), meneruskan tren negatif selama tujuh hari berturut-turut.

South Korea KOSPI Index pada akhir perdagangan hari ini berhenti di level 1.968,39 atau terkoreksi 0,39% dibandingkan dengan penutupan pada Kamis (2/10/2014) yang melemah 0,77% ke level 1.976,16. Tidak ada perdagangan pada Jumat (3/10/2014).

Sepanjang hari ini, indeks itu bergerak di kisaran 1.968,3 hingga 1.988,39. Dari 764 saham yang terdaftar di data Bloomberg, 304 menguat, 410 melemah, dan 50 stagnan.

Saham SK Telecom Co Ltd dan SK Hynix Inc menjadi penekan indeks dengan koreksi masing-masing 7,37% dan 5,1%. Sementara itu, saham Samsung Electronics Co Ltd dan Hyundai Motor Co menguat 0,88% dan 2,5%.

Pergerakan Bursa Korea Selatan

Tanggal

Level

Perubahan

6/10

1.968,39

-0,39%

3/10

(Libur)

(Libur)

2/10

1.976,16

-0,77%

1/10

1.991,54

-1,41%

30/9

2.020,09

-0,32%

29/9

2.026,6

-0,25%

26/9

2.031,64

-0,12%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper